Dalam lelapku yang seketika.
Dalam lelapku yang seketika
Hujan turun bersenandung
Beriring paluan guruh bergemuruh
Menghanyutkan khayalku ke sebuah dunia
Sisi lain seorang aku
Terjaga di bawah pepohon tamar
Sayup-sayup nyanyian bulbul
Menyebut Asma ul husna berulang-ulang
Terpandang selayang pandang
Kejelitaan seorang ratu
Bijaksana serta adil dan saksama
Menjadi kedambaan rakyat marhaennya
Sudilah memandang pada patik pacal yang hina
Cintaku padamu cinta pandang pertama
Aku tahu duhai Balqis
Hatimu telah lama terpaut pada Sulaiman
Si khalifah agung
Sedang aku bagai mimpi yang pulang
--->ibnu@mar<---
No comments:
Post a Comment